TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea FC akan bertemu kembali dengan LOSC Lille pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Lille vs Chelsea bakal berjalan di Stadion Pierre-Mauroy pada Kamis dini hari, 17 Maret 2022 waktu Indonesia.
Pada pertandingan pertama, Chelsea berhasil membukukan kemenangan lewat gol Kai Havertz pada menit ke-8 dan Christian Pulisic di menit ke-63. Khusus Kai Havertz, penampilan tengah apik. Dalam 3 laga di Liga Inggris, pemain asal Jerman itu selalu mencetak gol.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel menyatakan pada laga nanti relatif tidak akan jauh berbeda dengan pertemuan pertama. Menurut dia, poin penting yang mesti diperhatikan pemain ialah menjaga clean sheet alias tidak kebobolan.
"Sulit untuk tidak memberikan peluang kepada lawan karena mereka adalah tim yang kuat," ujar Tuchel. Pelatih asal Jerman ini menilai pada pertemuan pertama para pemain cukup sukses menekan setiap peluang yang berupaya diciptakan oleh Lille.
Laga melawan Lille menjadi ujian tersendiri bagi Chelsea. Di tengah rentetan sanksi dari pemerintah Inggris, banyak pihak bertanya-tanya soal kondisi internal klub. Salah satunya ialah kondisi keuangan setelah pembekuan aset dan sponsor yang menarik diri dari Chelsea.
Tuchel menilai situasi itu tidak mempengaruhi dirinya. Sejauh ini, menurut dia, tim akan berangkat ke Prancis dengan naik pesawat.
"Kalau tidak, kami akan naik kereta api. Kalau tidak ada juga kami akan naik bus. Jika tidak maka saya akan bawa mobil. Pastinya kami akan ada di sana," ujar Tuchel.
Sedangkan pelatih Lille Jocelyn Gourvennec menilai akan berupaya mengimbangi penguasaan bola di laga nanti. Dengan demikian, timnya tidak akan larut dalam permainan The Blues. "Chelsea selalu mendominasi permainan. Kami hampir menyamai mereka di leg pertama," ujar Gourvennec.
Kondisi Tim